Jumat, 14 November 2014

Laporan Hasil Pengamatan IPA "Penyelidikan Transportasi Pada Tumbuhan"

Tujuan Pengamatan :

Memahami proses pengangkutan air dan zat terlarut pada tumbuhan melalui xylem (pembuluh kayu).


Dasar Teori            :

Xilem merupakan jaringan kompleks karena tersusun dari beberapa tipe sel yang berbeda. Penyusun utamanya adalah trakeid dan trakea sebagai saluran pengangkut air dengan penebalan dinding sel yang cukup tebal sekaligus berfungsi sebagai penyokong. Xilem juga tersusun atas serabut, sklerenkim, serta sel-sel parenkim yang hidup dan berperan dalam berbagai kegiatan metabolisme sel. Xilem disebut juga sebagai pembuluh kayu yang membentuk kayu pada batang.

        Trakeid dan trakea merupakan dua kelompok sel yang membangun pembuluh xilem. Kedua tipe sel berbentuk bulat panjang, berdinding sekunder dari lignin dan tidak mengandung kloroplas sehingga berupa sel mati. Perbedaan pokok antara keduanya, adalah pada trakeid tidak terdapat perforasi (lubang-lubang), hanya ada celah (noktah), berupa plasmodesmata yang menghubungkan satu sel dengan sel lainnya. Sedangkan pada trakea terdapat perforasi pada bagian ujung-ujung  selnya.

        Transportasi air dan mineral pada trakea berlangsung melalui perforasi ini, sedangkan pada trakeid berlangsung lewat noktah (celah) antar sel selnya. Sel-sel pembentuk trakea tersusun sedemikian rupa sehingga merupakan deretan sel memanjang (ujung bertemu ujung) membentuk pipa panjang (kapiler). Bentuk penebalan pada dinding trakea dapat berupa cincin spiral, atau jala.



Alat dan Bahan       :

·        Gelas air mineral bekas
·        Pewarna Makanan
·        Air
·        Tanaman Pacar Air

  
Langkah Kerja 1      :

·        Menuangkan air setinggi 5 cm dan campur dengan pewarna makanan pada gelas air mineral bekas.
·        Meletakkan sebatang tumbuhan pacar air pada gelas air mineral bekas.
·        Tunggu selama 2 jam.
·        Mengamati perubahan yang terjadi.

Langkah Kerja 2      :

·        Menuangkan air setinggi 5 cm dan campur dengan pewarna makanan pada gelas air mineral bekas.
·        Memotong bagian akar dan daun tumbuhan pacar air.
·        Meletakkan sebatang tumbuhan pacar air pada gelas air mineral bekas.
·        Tunggu selama 2 jam.
·        Mengamati perubahan yang terjadi.


Data Hasil Percobaan      :

Batang pacar air yang semula berwarna hijau menjadi berwarna merah. Penyerapan air pewarna melalui akar dan melalui batang memiliki waktu yg berbeda. waktu yang di perlukan untuk mengangkut air pewarna melalui akar berlangsung lebih cepat dari pada melalui batang,
yaitu :
a)   Melalui Akar              : 30.18 ( 30 menit, 18 detik ) 
b)  Melalui Batang           : 55,29 ( 55 menit, 29 detik )

                    
Analisis Data   :

Tumbuhan pacar air membutuhkan waktu yang berbeda untuk menyerap air yang telah diberi campuran pewarna makanan. Hal itu ditentukan oleh lengkap tidaknya bagian tumbuhan pacar air.


Pertanyaan             :

1.    Apakah yang terjadi pada tumbuhan pacar air itu ?
2.   Jaringan apa yang berperan pada peristiwa tersebut ?
3.   Mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi ?


Jawaban  :

1.    Batang tumbuhan pacar air berubah warna, dari yang semula berwarna hijau menjadi berwarna merah.
2.   Jaringan Xylem.
3.   Karena air pewarna disalurkan oleh xylem ke batang tumbuhan, sebelum nantinya disalurkan ke seluruh tubuh tumbuhan lewat floem.


Kesimpulan            :


Perbedaan waktu yang diperlukan oleh tumbuhan untuk menyerap air ditentukan oleh lengkap tidaknya bagian tubuh tumbuhan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar