Tujuan Pengamatan :
·
Membuktikan
bahwa dalam fotosintesis diperlukan cahaya matahari.
·
Membuktikan bahwa fotosintesis dapat menghasilkan amilum
(karbohidrat).
·
Menganalisis perbedaan antara bagian daun yang ditutup alumunium
foil, dan bagian daun yang terbuka.
Dasar
Teori :
Untuk memperoleh
makanan sebagai kebutuhan pokoknya agar tetap bertahan hidup, tumbuhan harus
melakukan suatu proses yang dinamakan proses “fotosintesis” yang terjadi
dibagian daun satu tumbuhan yang memiliki klorofil, dengan menggunakan cahaya
matahari, air, dan karbondioksida ( CO2 ). Cahaya matahari merupakan
sumber energi yang diperlukan tumbuhan untuk proses tersebut. Tanpa adanya
cahaya matahari tumbuhan tidak akan mampu melakukan proses fotosintesis, hal
ini disebabkan klorofil yang berada didalam daun tidak dapat menggunakan cahaya
matahari karena klorofil hanya akan berfungsi bila ada cahaya matahari.
Fotosintesis berasal
dari kata “foton” yang berarti cahaya dan “sintesis” yang berarti penyusunan.
Jadi fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat organik H2O dan
CO2 menjadi senyawa organik yang kompleks yang memerlukan
cahaya. Fotosintesis hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil,
yaitu pigmen yang berfungsi sebagai penangkap energi cahaya matahari.
Energi foton
yang digunakan untuk menggerakkan elektron melawanan gradient panas di dalam
fotosistem I dari sebuah agen dengan tenaga reduksi kuat, yang secara
termodinamis mampu mereduksi CO2 di dalam fotosistem II dari
air dengan pelepasan O2, jika sebuah molekul pigmen menyerap sebuah
foton masuk ke dalam sebuah keadaan tereksitasi, karena satu elektronnya pada
keadaan dasar pindah ke orbit.
Orang yang
pertama kali menemukan fotosintesis adalah Jan Ingenhousz. Fotosintesis
merupakan suatu proses yang penting bagi organisme di bumi, dengan fotosintesis
ini tumbuhan menyediakan bagi organisme lain baik secara langsung maupun tidak
langsung. Jan Ingenhosz melakukan percobaan dengan memasukkan tumbuhan Hydrilla
verticillata ke dalam bejana yang berisi air. Bejana gelas itu ditutup
dengan corong terbalik dan diatasnya diberi tabung reaksi yang diisi air hingga
penuh, kemudian bejana itu diletakkan di terik matahari. Tak lama kemudian
muncul gelembung udara dari tumbuhan air itu yang menandakan adanya
oksigen.
Pada tahun 1860, Sach membuktikan bahwa fotosintesis
menghasilkan amilum. Dalam percobaannya tersebut ia mengguanakan daun segar
yang sebagian dibungkus dengan kertas timah kemudian daun tersebut direbus,
dimasukkan kedalam alkoholdan ditetesi dengan iodium. Ia menyimpulkan bahwa
warna biru kehitaman pada daun yang tidak ditutupi kertas timah menandakan
adanya amilum.
Fotosintesis adalah
proses pembentukan zat makanan ( glukosa ) pada tumbuhan yang menggunakan zat
hara, air dan karbondioksida dengan bantuan sinar matahari. Fotosintesis sangat
penting bagi kehidupan. Selain menghasilkan zat makanan pada tumbuhan, proses
ini juga menghasilkan oksigen yang dibutuhkan bagi pernafasan manusia. Semua
tumbuhan mampu berfotosintesis karena memiliki seperangkat pigmen fotosintesis
yang dibutuhkan. Salah satu jenis pigmen sangat penting pada perangkat
fotosintesis adalah klorofil. Pigmen klorofil sebenarnya terdiri atas beberapa
molekul pigmen, yaitu klorofil a dan klorofil b serta karotenoid. Dalam
kenyataan yang dapat kita lihat, terdapat perbedaan intensitas warna daun baik
pada antar jenis tumbuhan maupun umur daun. Pada jenis-jenis
tumbuhan tertentu bahkan memiliki daun beraneka warna.
Tempat terjadinya
proses fotosintesis adalah dibagian daun. Daun merupakan salah satu organ
tumbuhan yang tumbuh dari batang,
umumnya berwarna hijau dan memiliki kloroplas yang berfungsi sebagai
penangkap energi dari cahaya matahari melalui fotosintesis.
. Pengubahan energi cahaya menjadi energi kimia berlangsung dalam tilakoid
dengan produk akhir berupa glukosa yang dibentuk di dalam stroma. Klorofil
sendiri sebenarnya hanya merupakan sebagian dari perangkat dalam fotosintesis
yang dikenal sebagai fotosistem. Fotosistem adalah unit dari tumbuhan yang
menangkap energi matahari (klorofil).
Di dalam organel kloroplas
terdapat klorofil dan molekul-molekul yangmembantu penangkapan energi sinar
matahari. Proses fotosintesis ini berlangsungmelalui dua tahap reaksi yaitu :
1.
Reaksi terang :
Reaksi yang terjadi jika klorofil menyerap cahaya merah atau nila yang
memiliki gelombang panjang tertentu. Energi cahaya ini digunakanmemecah molekul
air yang disebut peristiwa fotolisis.
2.
Reaksi gelap :
Reaksi yang tidak
memerlukan cahaya. Reaksi ini disebut juga reaksi Blackman atau reduksi CO2.
Hasil akhir dari reaksi-reaksi tersebut merupakan senyawa organik glukosa ( C6H12O6 ) dan
oksigen ( O2 ) sesuai dengan persamaan umum fotosintesis.
Secara umum proses fotosintesis membutuhkan zat klorofil, karbondioksida CO2, air, dan dengan bantuan cahaya matahari sehingga dapat menghasilkan oksigen O2 dan glukosa.
Salah satu hasil
fotosintesis adalah karbohidrat. Karbohidrat merupakan senyawa karbon yang
terdapat di alam sebagai molekul yang kompleks dan besar. Karbohidrat sangat
beraneka ragam contohnya seperti sukrosa, monosakarida, dan polisakarida.
Monosakarida adalah karbohidrat yang paling sederhana. Monosakarida dapat
diikat secara bersama -sama untuk membentuk dimer, trimer dan lain - lain.
Dimer merupakan gabungan antara dua monosakarida dan trimer terdiri dari tiga
monosakarida.
Berikut adalah beberapa fungsi fotosintesis :
1.
Fungsi utama fotosintesis untuk memproduksi zat makanan berupa
glukosa. Glukosa menjadi bahan bakar dasar pembangun zat makanan lainnya, yaitu
lemak dan protein dalam tubuh tumbuhan. Zat - zat ini menjadi makanan bagi
hewan maupun manusia. Oleh karena itu, kemampuan tumbuhan mengubah energi
cahaya ( sinar matahari ) menjadi energi kimia ( zat makanan ) selalu menjadi
mata rantai makanan ( produsen ).
2.
Fotosintesis membantu membersihkan udara, yaitu mengurangi
kadar CO2 (karbon dioksida) di udara karena CO2 adalah
bahan baku dalam proses fotosintesis. Sebagai hasil akhirnya, selain zat
makanan adalah O2 (Oksigen) yang sangat dibutuhkan untuk
kehidupan, terutama untuk bernafas.
3.
Kemampuan tumbuhan berfotosintesis selama masa hidupnya
menyebabkan sisa - sisa tumbuhan yang hidup masa lalu tertimbun di dalam tanah
selama berjuta-juta tahun menjadi batubara menjadi salah satu sumber energi
saat ini.
Alat dan Bahan :
1.
Gelas Kimia Besar 1 Buah ( Gelas Backer
).
2.
Gelas Kimia Kecil Atau Tabung Reaksi 1
Buah.
3.
Gelas Ukur Kecil 1 Buah.
4.
Daun Singkong ( Dapat Juga Tumbuhan
Lain ).
5.
Iodium ( Lod KI ) Secukupnya.
6.
Alumunium Foil 1 Buah / Kertas Karbon.
7.
Cawan Petri.
8.
Alkohol Secukupnya.
9.
Air Secukupnya.
10.
Pembakar Spiritus 1 Buah.
11.
Kaki Tiga dan Kawat Kasa.
12.
Penjepit.
13.
Pinset.
14.
Corong.
15.
Pipet Tetes.
16.
Korek Api.
Langkah Kerja :
1.
Menyiapkan Alat dan Bahan.
2.
Menutup sebagian daun ketela pohon
dengan menggunakan alumunium foil / kertas karbon dan diamkan selama ±6 – 12
jam.
3.
Memetik daun ketela pohon, kemudian
membuka alumunium foil / kertas karbon.
4.
Menyalakan pembakar spiritus dengan
menggunakan korek api.
5.
Merebus air pada gelas kimia terlebih
dahulu sampai mendidih, kemudian memasukkan daun ketela pohon sampai layu ±13
menit ( perebusan dilakukan untuk mematikan sel – sel pada daun ).
6.
Meniriskan daun, kemudian memasukkan
alkohol kedalam gelas ukur kecil.
7.
Memasukkan daun tersebut kedalam gelas
ukur kecil yang sudah diberi alkohol sebelumnya ( pencelupan ke dalam alkohol
bertujuan untuk melarutkan klorofil sehingga daun menjadi berwarna pucat ).
8.
Meletakkan alkohol pada meja yang
berbeda dengan meja praktikum, agar jauh dari sumber api. Mematikan pembakar
spiritus dengan menggunakan penutupnya.
9.
Memasukkan gelas ukur kecil yang berisi
alkohol tersebut ke dalam gelas becker besar yang berisi air yang telah
dipanaskan sebelumnya.
10.
Menunggu sampai warna alkohol berubah menjadi
hijau tua, dan daun berubah menjadi hijau muda ( Apabila alkohol telah
mendidih, namun daun belum berwarna pucat, ganti air alkohol yang lama dengan
alkohol yang baru sampai daun berwarna pucat ).
11.
Meniriskan daun ketela pohon, kemudian
meletakkan daun pada wadah.
12.
Meneteskan iodium pada daun tersebut.
13.
Mengamati perbedaan yang tampak pada
daun yang ditutup alumunium foil / kertas karbon dan daun yang terbuka.
Data Hasil Percobaan :
Dari percobaan yang telah kita lakukan,
kita dapat melihat bahwa daun ketela pohon mengalami perubahan warna yang
semula berwarna hijau ( hijau tua ) menjadi berwarna pucat ( pada bagian yang
ditutup alumunium foil ), dan berwarna hitam ( pada bagian yang terbuka / tidak
ditutup alumunium foil ), serta alkohol berubah warna menjadi berwarna hijau
tua.
Hal ini membuktikan
bahwa peristiwa fotosintesis membutuhkan cahaya matahari. Pada pengamatan kali ini
sebagian daun ketela pohon ditutup dengan menggunakan alumunium foil / kertas
karbon, sehingga bagian daun yang tertutup tidak dapat memperoleh cahaya
matahari dengan baik, karena cahaya matahari tidak dapat menembus alumunium
foil / kertas karbon, jadi bagian daun yang tertutup tidak dapat melangsungkan
fotosintesis, dan tidak dapat menghasilkan amilum sehingga ketika daun ketela
pohon ditetesi iodium warnanya tetap pucat. Sedangkan daun yang terbuka dapat
melangsungkan fotosintesis, karena tidak ada yang menghalangi cahaya matahari
menuju bagian daun tersebut secara langsung, sehingga ketika bagian daun
tersebut ditetesi iodium warnanya berubah menjadi hitam, hal ini disebabkan
karena fotosintesis menghasilkan amilum.
Seperti yah kita
ketahui,lkohol yang sebelumnya bening berubah warna menjadi hijau tua. Hal ini
disebabkan karena alkohol melarutkan klorofil pada daun, sehingga warna alkohol
berubah menjadi hijau seperti daun, hal inilah yang menyebabkan warna daun
berubah menjadi pucat.
Analisis Data :
Pada percobaan yang telah
dilakukan sebelumnya, salah satu bahan yang digunakan adalah
iodium. Iodium bertujuan
untuk mengetahui ada tidaknya amilum pada daun tersebut. Jika terdapat amilum, maka pada bagian daun yang ditetesi iodium akan berubah warna menjadi biru
kehitaman / hitam. Pada saat bagian
daun yang
sebelumnya telah ditutup oleh alumunium foil ditetesi dengan iodium warnanya tetap pucat, sedangkan yang tidak tertutup warnanya
menjadi hitam. Sehingga dapat dinyatakan bahwa pada bagian daun yang tidak ditutupi alumunium foil terdapat amilum yang
merupakan hasil dari peristiwa fotosintesis, sedangkan pada bagian daun yang ditutupi
alumunium foil tidak terdapat amilum. Amilum merupakan salah satu hasil
dari proses fotosintesis, yang berarti pada bagian daun yang terkena cahaya
matahari terjadi proses fotosintesis, sedangkan pada daun yang tidak terkena
cahaya matahari tidak terjadi proses fotosintesis.
Pertanyaan :
1.
Bagaimanakah warna daun yang ditutup ( tidak
mengalami fotosintesis ) setelah ditetesi yodium ? Bandingkan dengan warna daun
yang tidak ditutup !
2.
Daun yang
ditetesi iodium menjadi berwarna hitam, hal ini menunjukkan
adanya amilum. Daun manakah yang mengandung amilum
?
3. Tulislah laporan hasil
percobaanmu pada kertas folio, lalu kumpulkan kepada guru untuk diperiksa!
Coba
bayangkan betapa hebatnya Tuhan menciptakan tumbuhan, sinar
matahari,
air, udara, dan merancang segala proses yang terjadi yang sangat
bermanfaat
bagi kehidupanmu.
Jawaban :
1. Setelah ditetesi iodium, daun
yang ditutup berwarna pucat, sedangkan daun yang terbuka berwarna hitam. Hal
ini menunjukkan bahwa proses fotosintesis menghasilkan amilum ( karbohidrat ).
2. Daun yang mengandung amilum
adalah daun yang terbuka. Hal ini dikarenakan daun yang terbuka dapat melakukan
proses fotosintesis dengan baik karena daun yang terbuka dapat dengan mudah
mendapatkan cahaya matahari secara langsung yang merupakan hal yang dibutuhkan
tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis.
3. -
Kesimpulan :
Dari data diatas dapat
kita simpulkan bahwa proses fotosintesis pada tumbuhan hanya dapat terjadi
apabila tumbuhan tersebut memperoleh sinar matahari yang cukup. Proses fotosintesis
tersebut dapat menghasilkan zat amilum (
karbohidrat ).
Terimakasih karena telah mau berbagi ilmu pada sesama.
BalasHapusterima kasih
BalasHapusTerima kasih atas bantuanny😃😄😄😄
BalasHapusTerima kasih atas bantuannya
BalasHapusterima kasih banyak
BalasHapusJika ad keslahan?di praktikum saya mengalami keslhan dimna yg di tutup foil terdapat glukosa sedangkan yg tidak di tutupi oleh foil renggang
BalasHapusJika ad keslahan?di praktikum saya mengalami keslhan dimna yg di tutup foil terdapat glukosa sedangkan yg tidak di tutupi oleh foil renggang
BalasHapusTerima kasih telah membantu saya dalam mengerjakan tugas
BalasHapusMakasih yaa, sangat membantu
BalasHapusSaya mau bertanya apa fungsi perebusan air dalam menyelidiki adanya Amilin sebagai hasil fotosintesis
BalasHapusMau tanya ini kenapa backgroundnya harus ada gambar gambar wanita yg tdk tdkan pakaiannya.. padahal ini isinya pengetahuan yg di aca oleh anak-anak sekolah.. dapat merusak moral anak bangsa..
BalasHapusmaksi sudah memberikan ilmu untuk sesama yang membutukan
BalasHapus